BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Untuk
mengetahui pengertian teknologi
informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi
dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :
Teknologi adalah
pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong
manusia menyelesaikan masalahnya.
Informasi adalah
hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data
yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.
Pengertian
teknologi informasi menurut beberapa
ahli teknologi informasi:
1. Teknologi Informasi adalah
studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan,
menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata,
bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)
2. Teknologi Informasi adalah
segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan
informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000) Secara implisit dan
eksplisit IT tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup
teknologi komunikasi.Dengan kata lain, yang disebut Teknologi Informasi adalah
gabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi Telekomunikasi
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi yang
memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Apa pengertian
teknologi informasi menurut:
a.
Haag
dan Keen 1996
b.
Martin
1999
c.
Williams
dan Sawyer 2003
2.
Sebutkan
pengelompokan teknologi informasi?
3.
Apa
saja komponen sistem teknologi informasi?
4.
Sebutkan
Klasifikasi sistem teknologi informasi?
5.
Apa peranan
teknologi informasi?
1.3 Tujuan
Masalah
1.
Mengetahui
pengertian teknologi informasi para ahli.
2.
Mengetahui
pengelompokan teknologi informasi.
3.
Mengetahui
komponeni sistem teknologi informasi.
4.
Mengetahui
klasifikasi sistem teknologi informasi.
5.
Mengetahui
peranan teknologi informasi di berbagai bidang.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Tekologi Informasi
·
Haag&Keen
Pada 1996 Haag dan Keen mendefinisikan teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu Anda untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Dalam hal ini, TI dianggap alat yang digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan informasi. Pengolahan informasi yang dihasilkan diproses menggunakan alat-alat tersebut. Alat-alat ini adalah komputer dan software-software pendukungnya.
Pada 1996 Haag dan Keen mendefinisikan teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu Anda untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Dalam hal ini, TI dianggap alat yang digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan informasi. Pengolahan informasi yang dihasilkan diproses menggunakan alat-alat tersebut. Alat-alat ini adalah komputer dan software-software pendukungnya.
· Martin
Pada 1999 Martin mendefinisikan Teknologi Informasi yang tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan indormasi. Selain itu, IT tidak hanya sebagai teknologi komputernya saja yang dipergunakan untuk pemrosesan dan penyimpanan data, pengertiannya lebih luas lagi, karena Martin juga memasukkan teknologi komunikasi yang digunakan untuk melakukan pengiriman informasi.
Pada 1999 Martin mendefinisikan Teknologi Informasi yang tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan indormasi. Selain itu, IT tidak hanya sebagai teknologi komputernya saja yang dipergunakan untuk pemrosesan dan penyimpanan data, pengertiannya lebih luas lagi, karena Martin juga memasukkan teknologi komunikasi yang digunakan untuk melakukan pengiriman informasi.
· Williams&Sawyer
Pada 2003 Williams dan Sawyer mendefinisikan Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. Pada 2005 Williams dan Sawyer lebih lengkap lagi memberikan definisi IT, yaitu sebagai sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan dan menyampaikan informasi.
Pada 2003 Williams dan Sawyer mendefinisikan Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. Pada 2005 Williams dan Sawyer lebih lengkap lagi memberikan definisi IT, yaitu sebagai sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan dan menyampaikan informasi.
2.2 Pengelompokan Teknologi Informasi
1.
Teknologi Masukan
Teknologi
masukan (input technologi) adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan
untuk memasukkan data kedalam system komputer.Contoh: keyboard, mouse.
2. Mesin Pemroses
Mesin
pemroses lebih dikenal dengan CPU, mikroprosesor atau prosesor. CPU merupakan
bagian system komputer yang menjadi pusat pengolah data dengan cara menjalankan
program yang mengaturpengolahan tersebut.
3. Teknologi Penyimpanan
Teknologi
penyimpanan dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu:
a.
Memory Internal (biasa disebut main memory atau memori utama)
Berfungsi sebagai
pengingat sementara baik bagi data, program, maupun informasi ketika
proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU .Contoh: RAM dan ROM.
b.
Memory Eksternal (penyimpanan sekunder)
Adalah segala
piranti yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Contoh: Hardisk,
disket, flashdisk.
4. Teknologi keluaran
Teknologi
keluaran adalah teknologi yang berhubungan dengan segala piranti yang berfungsi
untuk menyajikan informasi hasil pengolahan system. Contoh: layar dan monitor.
5. Teknologi Perangkat
Lunak
Teknologi perangkat lunak disebut juga dengan
program yaitu deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan computer
sehingga computer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki. Contoh:
microsoft word, Adobe Photoshop, dll
2.3 Komponen Sistem Teknologi Informasi
Sistem Teknologi Informasi adalah sistem yang terbentuk sehubungan
dengan penggunaan teknologi informasi.Komponen utamasistem teknologi informasi
yaitu:
1.
Perangkat keras( hardware)
2.
Perangkat Lunak (Software)
3. Orang (brainware)
Awalnya pengelompokan komputer dilakukan
berdasarkan besarnya memori yang digunakan sebagai penyimpanan data pada
komputer. Komputer yang memiliki memori
berupa RAM (random access memory) atau ROM (read only memory) sebesar 512kb-1mb
disebut komputer mini saat ini pengelompokan tersebut sudah tidak tepat lagi
karena komputer berukuran kecil, seperti PDA (personal digital assistand) sudah
banyak yang memiliki ram yang lebih besar dari 1mb (1mb =1.024 kb). Oleh karena itu, pengelompokan komputer
dilakukan berdasarkan kemampuan pengolahan data. Komputer juga dapat digolongkan berdasarkan
fisik, sistem operasi dan jenis data yang diperoleh.
Berdasarkan kemampuan pengolahan data dan
bentuk fisiknya, komputer dikelompokan menjadi beberapa bagian, mainframe, minicomputer
dan microcomputer.
a.
Mainframe
adalah komputer yang digunakan yang digunakan pada perusahaan-perusahaan
bersekala besar untuk menangani pemrosesan data dengan volume yang sngat besar
.
b.
Mini
komputer: jenis komputer ini digunakan pada perusahaan bersekala menengah
sebagai server. Tetapi saat ini mini komputer makin jarang digunakan karena
fungsinya diganti oleh PC yang lebih canggih.
c.
Personal
komputer atau komputer mini adalah komputer yang berukuran relatif kecil dan
ditujukan untuk satu pemakai komputer ini. Komputer ini terdiri atas monitor,
keyboard, mouse, CPU. Komputer jenis ini paling banyak digunakan, baik itu
dirumah, dikantor, lembaga kursus dan sekolah.
d.
Komputer
portable: komputer adalah komputer uang berukuran kecil dari pada PC sehingga
mudah dibawa dan dipindahkan. Komputer ini ditujukan bagi pemakai yang sering
berpergian, pengembangan terbaru memungkinkan komputer yang seukuran telapak
tangan, misalnya desknote, notebook, subnotebook dan laptop.
Berdasarkan Jenis data yang diolah komputer dapat digolongkan menjadi
tiga bagian, yaitu analog, digital hybrid:
a.
Komputer
analog digunakan untuk mengelola data kualitatif berdasarkan imput dari keadaan
lingkungan yang nyata bekerja secara continue dan pararel. Contoh, komputer
yang digunakan di rumah sakit untuk mengukur kelembapan dan suhu.
b.
Komputer
digital digunakan untuk mengolah data kuantitatif, yaitu huruf, angka,
kombinasi huruf dan angka . serta karakter-karakter khusus berdasarkan imput
dari pulsa elektronik. Salah satunya adalah PC (personal komputer).
c.
Kompter
hybrid merupakan kombinasi antara komputer analog dan dengan digital, contohnya
faksimili.
2.4 Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi
1.
Menurut Fungsi Sistem
a.
Sistem
teknologi informasi yang melekat (embedded IT system) adalah system teknologi
informasi yang melekat pada produk lain.
b.
Sistem
teknologi informasi yang khusus (dedicated IT system) adalah teknologi
informasi yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas khusus. Contoh: ATM
c.
Sistem
teknologi informasi serbaguna (general purpose IT system) adalah system
teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktifitas
yang bersifat umum. Contoh: PC
2. MenurutUkuran
a.
Super
computer
Super
computer adalah jenis komputer yang memiliki kecepatan proses paling cepat.
Bisa digunakan untuk menangani aplikasi yang melibatkan perhitungan yang
kompleks, misalkan untuk peramalan cuaca dan perancangan roket. Diantara jenis
komputer super yang terkenal adalah Cray (buatan Cray Research, Inc.) dan IBM
ASCI White (buatan IBM / International Business Machine).
b.
Mainframe
Mainframe/ bisa juga disebut komputer besar,
merupakan jenis komputer yang digunakan pada perusahaan skala besar untuk
menangani pemrosesan data dengan volume sangat besar. Perusahaan komputer yang
menjadi pemain utama pada kelas komputer ini adalah IBM, Fujitsu, dan
Unisys.
c.
Workstation
Komputer Workstation (Terminal kerja) merupakan
mesin yang powerfull. Artinya di komputer ini segala pekerjaan diselesaikan.
Komputer-komputer ini mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan aplikasi
perhitungan yang rumit. Komputer-komputer ini menggunakan UNIX atau beberapa
operating system/sistem operasi NT. Komputer-komputerinidilengkapidenganprosesor RISC yang powerful seperti
Digital Alpha atau MIPS.
d.
Mikrokomputer
Komputer
mikro adalah komputer personal (personal computer/PC) yang umumnya
single user atau stand alone, namun saat ini telah banyak PC yang dilengkapi
dengan peripheral card untuk koneksi jaringan atau internet. PC biasanya berupa
desktop, yaitu komputer yang biasanya digunakan di meja tempat bekerja atau
belajar. Dengan perkembangan teknologi hardware PC saat ini menjadi semakin
kecil dan portabel seperti notebook yang memiliki kemampuan sama dengan PC
desktop. Oleh sebagian orang, notebook disebut sebagai laptop yang memiliki
arti yang sama. Bahkan saat ini juga terdapat PC tablet, personal Data
Asistant (PDA) atau PC saku (pocket PC) yang kemampuannya
hampir sama dengan notebook.
e.
Microcontroller
Mikrokontroler
atau sering disebut sebagai embedded computer merupakan mikroprosesor
khusus yang berukuran kecil yang biasa dipasang pada peralatan elektronis
cerdas, seperti mobil dan lift. Mikroprosesor ini membuat peralatan
dapat diprogram. Perusahaan yang terkenal dengan produksi adalah Motorola dan Texas Instrument.
2.5 Peranan Teknologi Informasi
Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena perkembangan teknologi sudah semakin pesat sehingga kebutuhan manusia akan teknologi juga semakin banyak. Salah satu saat ini yang memanfaatkan teknologi informasi adalah perusahaan.
Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk
menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan
IT mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan
orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. Ada 5 peranan mendasar
teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:
1.Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
1.Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2.Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3.Fungsi
Planning and Decision
mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena
keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan
sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan
pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak
jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi
informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat
karena fungsi strategis tersebut di atas.
4.Fungsi
Communication secara
prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi
moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau
media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan
berinteraksi.
5.Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan sistem informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.
Berkat
kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan
semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur
dimana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan,
universitas-universitas atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer
sudah dapat dimiliki secara pribadi.
Istilah teknologi informasi mulai populer diakhir tahun 70-an. Pada masa
sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau
pengolahan data elektornik (elektronik data processing). Teknologi informasi
didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software), computer, komunikasi, dan
elektronik digital.
Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia selalu berjalan dari masa ke
masa. Sebagai Negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai
teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana penggunaan
internet mulai menjadi “makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi
berbasis intenet (internet based technology).
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia
pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas
utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar
terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen
organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu
sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai
dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan
pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga
pemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM.
Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi
manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.
·
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Perusahaan
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan
efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan teknologi
informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup system manajemen dalam perusahaan, cara lama
kebanyakan.
·
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan untuk
perdagangan secara ektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah
perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
·
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Perbankan
Dalam dunia perbankan teknologi informasi dan komunikasi adalah diterapkannya
transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan internet Banking.
Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui internet banking antara lain
transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan
informasi rekening.
·
Penerapan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam
Pendidikan.
Teknologi
pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam
pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi
audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat
komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang
atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses
belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien
sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
·
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Kesehatan.
Sistem berbasis kartu cerdas (Smart Card) dapat digunakan juru medis
untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang data ke rumah sakit karena dalam
kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan
computer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam
tubuh pasien.
Boleh diakui masyarakat masa kini tidak bisa lepas dari internet. Internet bisa
menguntungkan namun terkadang bisa juga merugikan. Empat puluh tahun sejak
ditemukan internet terus berevolusi.
·
Peranan
Teknologi Informasi Pada Asuransi
Kita telah melihat perkembangan teknologi informasi (TI) yang luar biasa selama
beberapa dekade terakhir. Tapi sayangnya masih banyak usaha retail atau bahkan
suatu perusahaan yang belum menerapkan teknologi informasi agar siap bersaing
di masa yang akan datang.
Secara umum istilah teknologi informasi lebih dikenal dengan istilah komputerisasi. Mulai dari input data, proses data,
menyimpan data, dan mendistribusikan data. Yang semuanya itu dilakukan oleh
komputer sehingga akan berjalan secara otomatis dan tidak dikerjakan lagi
secara manual.
Salah satu peranan
teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih
cepat dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan mengurangi
biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan
terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi.
Teknologi Informasi dapat diterapkan pada semua jenis usaha dan telah menjadi
kebutuhan dasar mulai dari perusahaan kecil sampai perusahaan besar bahkan toko
retail sekalipun. Jadi sudah saatnya setiap perusahaan menggunakan jasa
pembuatan program
untuk mulai menerapkan teknologi informasi dalam usaha mereka agar dapat
bersaing dengan perusahaan lain.
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu
untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah
sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga
untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung
proses bisnis. Dan dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data
yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi
juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan
keputusan dan tindakan.
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk
pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti
rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya
mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang
dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana
melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai
ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. Asuransi merupakan metode untuk mengurangi risiko dengan
cara memindahkan dan mengelompokkan ketidak pastian kerugian keuangan. Adapun hal penting untuk menjadikan bukti bahwa kita
telah merujuk dengan perusahaan asuransi tersebut biasanya menggunakan polis
asuransi. Sedangakan, polis adalah bukti tertulis atau surat perjanjian
untuk pihak-pihak yang mengadakan perjanjian antara nasabah maupun lembaga
asuransi.
Penerapan
sistem informasi berdasarkan komputer dapat mempengaruhi struktur organisasi,
motivasi dalam organisasi, manajemen, dan pengambilan keputusan. Maka dari itu penerapan
sistem informasi dalam dunia asuransi bisa dikatakan penting. Tapi, tergantung pada manusia itu sendiri
bagaimana mereka dapat memanajemen sistem sebaik mungkin sehingga
informasi-informasi yang dibutuhkan dan diberikan bermanfaat sangat baik bagi
orang-orang yang memerlukannya.
Jadi penerapan sistem informasi ini berperan pada dunia asuransi seperti
pada perusahaan asuransi cacat tubuh, asuransi jiwa, asuransi kesehatan,
asuransi rumah, asuransi kendaraan, dan lain-lain yang berguna untuk
memanajemen sistem perusahaan tersebut.
Jadi
secara garis besar, dapat dikatakan bahwa :
1.
Teknologi
informasi menggantikan peran manusia, dalam hal ini teknologi informasi
merupakan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
2.
Teknologi
memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu
tugas atau proses.
3.
Teknologi
informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia, dalam hal ini
teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan
tugas atau proses.
Semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menuntun manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai.
Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita
untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Namun
semua inovasi tersebut hendaknya harus dibatasi oleh aturan hukum Negara dan
budaya bangsa Indonesia.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari definisi yang telah dibahas
diatas terlihat bahwa teknologi
informasi baik secara implisit maupun eksplisit
tidak sekedar berupa tekologi komputer, tetapi juga teknologi
telekomunikasi.Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah
gabungan antara teknologi komputer dan
telekomunikasi.kita juga mengetahui bagaimana peranan teknologi informasi
di berbagai bidang dan bisa memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari.
3.2 Saran
Penulis mengharapkan para pembaca bisa mengambil pelajaran dari makalah
ini, dan memberi kritikan dari setiap kesalahan yang ada karena saya adalah
manusia biasa yang dhaif, dan jika ada benarnya itu semata-mata dari Allah swt.
DAFTAR
PUSTAKA
http://dannish.blogspot.com/2013/05/peranan-teknologi-informasi.html?m=1
artikel nya bagus dan info yang bermanfaat , tapi kalau lebih bnyak lagi mungkin tambah bagus ...
BalasHapuskunjungi website kami di http://www.atmaluhur.ac.id ...
terima kasih .